Rabu, 14 November 2012

ULANG TAHUN DAN TUJUAN HIDUP

Saat yang laen merayakan ulang tahun dengan pesta dan happy-happy, ane merayakannya dengan menulis blog ini. “

Bagi ane, ULTAH itu adalah sebuah peringatan dan tanggung jawab. Peringatan akan umur yang tak lagi muda, dan tanggung jawab mau dibawa kemana hidup ane sendiri.

Mungkin sikap ane terasa kolot di pandang dari sudut pandang pemuda sekarang, “selagi muda bro kenapa gak dinikmati aja hidup ini?”. Tidak buat ane, selama ini ane ngerasa hidup ini mulai membosankan kecuali dalam beberapa hal. Ane ngerasa hidup ini jadi mudah ditebak, dan kita bisa menebak akan jadi apa kita nanti bila kita terus seperti kita saat ini.

 

Ane selalu merasakan perasaan aneh saat bangun dipagi hari, “ini mimpi atau kenyataan? apa kita hidup didalam mimpi? atau mimpi yang kita alami adalah kenyataan?”. Realitas bagi ane saat ini berada di titik yang paling kabur,”toh, hidup ini ujung-ujungnya berakhir jugakan(mati)?”

ULTAH kali ini membuat ane berpikir, MAU kemana ane bawa hidup ini. Masih teringat beberapa minggu lalu, seorang kenalan dekat ane meninggal karena sakit, ane jadi sadar “ Bisa aja aku mati tanpa belum berbuat apa-apa”. Ane jadi kepikiran “perasaan kita, pikiran kita, rasa senang kita, susahnya kita, tangis kita, tawa kita, perjuangan kita, kalau kita mati akan kemana?””akankah orang mengenang kita?, akankah orang tau bagaimana persaan kita?” ane gak bisa temukan jawabnya entah dimana letaknya.

Benarlah firman ALLAH SWT dalam al-qur’an :Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka(QS. Al An'am : 32). Baru ane rasakan sekarang betapa fananya makhluk yang bernama manusia, “hidup bergelimang harta dan dipuja, sewaktu mati hanya akan jadi bangkai yang kalaupun bisa cepat-cepat dikubur agar tidak mengganggu yang lainnya”.

Sekarang ane niatkan mulai mencari kembali tujuan hidup, merajut kembali apa-apa yang tercecer, memberikan kebaikan sebanyak yang ane mampu, semoga ALLAH SWT meridhoi. Bagi kawan-kawan yang membaca buah pikiran ane ini, “ayolah kita temukan kembali tujuan kita,agar tak menyesal saat masuk kubur nanti, karena tidak ada yang tahu rasa sesalmu kecuali dirimu sendiri”.

Rasulullah Saw bersabda: “Aku dan dunia ibarat orang dalam perjalanan menunggang kendaraan, lalu berteduh di bawah pohon untuk berisitirahat dan setelah itu meninggalkannya“ (HR. Ibnu Majah).

 

0 komentar: